MAKANAN DAN PENGOLAHAN HASIL PETERNAKAN DAN PERIKANAN
Hasil perternakan dan perikanan harus diolah agar bisa dikonsumsi dan disimpan dalam jangka waktu lama. Apa saja metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan? Metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan adalah: Penggorengan Pengukusan Pengasapan Pengalengan Pemanggangan Pengeringan Penggilingan
Penggorengan Penggorengan adalah metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan dengan mamasaknya di dalam minyak panas. Metode penggorengan dapat mematangkan hasil peternakan dan perikanan juga membunuh mikroorganisme berbahay di dalamnya. Pengukusan Metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan selanjutnya adalah pengukusan Dilansir dari Asia Society, pengukusan adalah metode memasak yang membutuhkan panas lembap dari air mendidih yang menguap menjadi uap air
Panas lembap tersebut akan membuat makanan matang dan mematikan berbagai mikroorganisme berbahaya di dalamnya. Pengasapan Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, pengasapan adalah metode pengolahan hasil peternakan dan perikanan berupa pengeringan dengan menggunakan asap pembakaran. Panas dan asap hasil pembakaran akan membuat mikroorganisme penyebab pembusukan mati, sehingga dapat mengawetkan makanan peternakan dan perikanan. Metode pengasapan menghasilkan produk berupa ikan dan daging asap.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pengalengan adalah teknik sterilisasi yang membunuh mikroorganisme yang sudah ada pada makanan hasil peternakan dan perikanan dan menonaktifkan enzim degradatif. Metode pengalengan membuat makanan hasil peternakan dan perikanan dapat disimpan dalam jangka waktu panjang dan mudah untuk didistribusikan.
Pemanggangan menggunakan panas dari bara api untuk memasak makanan, membunuh mikroorganisme berbahaya, dan memberikan cita rasa yang khas.
Penggilingan Metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan selanjutnya adalah penggilingan. Penggilingan adalah proses menggiling atau memperkecil ukuran bahan makanan ke dalam ukuran yang diinginkan.
Penggilingan hasil peternakan dan perikanan biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk makanan olahan.
Penggorengan Penggorengan adalah metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan dengan mamasaknya di dalam minyak panas. Metode penggorengan dapat mematangkan hasil peternakan dan perikanan juga membunuh mikroorganisme berbahay di dalamnya. Pengukusan Metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan selanjutnya adalah pengukusan Dilansir dari Asia Society, pengukusan adalah metode memasak yang membutuhkan panas lembap dari air mendidih yang menguap menjadi uap air
Panas lembap tersebut akan membuat makanan matang dan mematikan berbagai mikroorganisme berbahaya di dalamnya. Pengasapan Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, pengasapan adalah metode pengolahan hasil peternakan dan perikanan berupa pengeringan dengan menggunakan asap pembakaran. Panas dan asap hasil pembakaran akan membuat mikroorganisme penyebab pembusukan mati, sehingga dapat mengawetkan makanan peternakan dan perikanan. Metode pengasapan menghasilkan produk berupa ikan dan daging asap.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pengalengan adalah teknik sterilisasi yang membunuh mikroorganisme yang sudah ada pada makanan hasil peternakan dan perikanan dan menonaktifkan enzim degradatif. Metode pengalengan membuat makanan hasil peternakan dan perikanan dapat disimpan dalam jangka waktu panjang dan mudah untuk didistribusikan.
Pemanggangan menggunakan panas dari bara api untuk memasak makanan, membunuh mikroorganisme berbahaya, dan memberikan cita rasa yang khas.
Penggilingan Metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan selanjutnya adalah penggilingan. Penggilingan adalah proses menggiling atau memperkecil ukuran bahan makanan ke dalam ukuran yang diinginkan.
Penggilingan hasil peternakan dan perikanan biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk makanan olahan.
Komentar
Posting Komentar